Rabu, 30 Oktober 2024

P5 “SUARA DEMOKRASI” || SMP IT AT-TOYBAH MERAWANG


 Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Keenam ciri tersebut dijabarkan sebagai berikut:

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara.
2. Berkebinekaan global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.
3. Bergotong royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
4. Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.
5. Bernalar kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil Keputusan.
6. Kreatif
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.

Dalam hal ini, SMP IT At-Toybah melaksanakan P5 dengan tema "Suara Demokrasi" 

Referensi: https://ditpsd.kemdikb...

Selasa, 29 Oktober 2024

MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Inggris

 

MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Inggris adalah forum profesional yang dibentuk untuk mempertemukan para guru Bahasa Inggris dari berbagai sekolah, baik di tingkat SMP, SMA, SMK, atau sederajat, dalam suatu wilayah tertentu. Forum ini memiliki fokus pada peningkatan mutu pembelajaran melalui diskusi, pelatihan, dan kegiatan kolaboratif antara para guru. Berikut ini penjelasan detail tentang MGMP Bahasa Inggris: 

1. Tujuan MGMP Bahasa Inggris
-Peningkatan Kompetensi Guru: Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru dalam metode pengajaran, teknologi pendidikan, dan materi kurikulum terbaru.  
-Berbagi Praktik Baik (Best Practices): Guru dapat bertukar pengalaman dan teknik mengajar yang efektif.  
-Pengembangan Profesional Berkelanjutan: Memastikan para guru selalu mendapatkan pelatihan sesuai perkembangan kurikulum dan metode pengajaran terkini.
-Pengembangan Materi Ajar dan Evaluasi: Mengembangkan dan menyusun modul, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), serta instrumen penilaian secara kolaboratif.  
-Penyelesaian Masalah Bersama: Menyediakan wadah untuk membahas dan mencari solusi terhadap tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran di kelas.

2. Struktur dan Keanggotaan
-Pengurus: Biasanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa koordinator bidang atau divisi sesuai kebutuhan.  
-Anggota: Guru Bahasa Inggris dari sekolah-sekolah di satu wilayah (misalnya kabupaten/kota).  
-Pembina: Dinas Pendidikan setempat berperan sebagai pembina, memastikan MGMP berjalan selaras dengan kebijakan pendidikan nasional dan daerah.

3. Jenis Kegiatan MGMP Bahasa Inggris
1.Rapat dan Diskusi Rutin: Pertemuan berkala untuk membahas perkembangan dan isu-isu terkini seputar pembelajaran Bahasa Inggris.  
2.Pelatihan dan Workshop: MGMP sering bekerja sama dengan Dinas Pendidikan atau lembaga lain untuk menyelenggarakan pelatihan metode pengajaran, penggunaan teknologi, atau materi baru seperti literasi digital.  
3.Soal dan RPP Bersama: Guru-guru bekerja sama menyusun soal-soal ujian, modul ajar, dan RPP untuk memastikan keselarasan antar sekolah.  
4.Kegiatan Lesson Study: Guru-guru melakukan pengamatan langsung terhadap proses pembelajaran di kelas, lalu mendiskusikannya untuk refleksi dan perbaikan.  
5.Sharing Session: Kegiatan informal di mana guru saling berbagi inspirasi tentang pengalaman mengajar atau pemecahan masalah di kelas

4. Manfaat MGMP Bahasa Inggris
-Pengembangan Kompetensi: Guru semakin terampil menggunakan metode pembelajaran aktif, kreatif, dan berbasis teknologi.  
-Penyelarasan Kurikulum: Memastikan bahwa seluruh guru mengikuti perkembangan kurikulum terbaru, seperti Kurikulum Merdeka atau Kurikulum 2013.  
-Peningkatan Kualitas Pembelajaran: Dengan dukungan kolega dan pembinaan rutin, guru lebih siap memberikan pengajaran yang relevan dan efektif.  
-Membangun Jaringan: MGMP memperkuat komunikasi dan hubungan profesional antar guru, sehingga memperkaya wawasan dan pengalaman. 

Kesimpulan
MGMP Bahasa Inggris merupakan wadah penting bagi guru untuk saling belajar dan berkembang secara profesional. Forum ini membantu meningkatkan kompetensi guru dan memperbaiki mutu pendidikan melalui diskusi, pelatihan, dan kerja sama. Dengan berjalannya MGMP secara efektif, diharapkan proses pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah dapat lebih inovatif, relevan, dan berkualitas, sehingga siswa mampu menguasai keterampilan berbahasa Inggris dengan lebih baik.

PENERIMAAN SANTRI BARU PONPES AT-TOYBAH BALUNIJUK


 

KEGIATAN PELATIHAN: PENGEMBANGAN STRATEGI MANAJEMEN TALENTA SISWA



MATERI 1 : Optimalisasi Implementasi Dan BBOSKIN Prestasi Tahun 2024

BY : MARGONO, M.Pd. (Kepala Sekolah SMPN 2 Sungailiat)

Dana BOS kinerja merupakan sumber daya penting dalam meningkatkan prestasi sekolah. Tujuannnya adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi akademik siswa secara efektif dan inovatif. Dasar hukumnya adalah peremendikbudristek no. 63 tahun 2022. Sehigga sasaran kegiatan dalam peraturan ini adalah pengembangan manajemen dan ekosistem dalam bentuk pengembangan strategi manajemen talenta sekolah.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan fokus pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang terdiri dari mapel IPA, IPS, dan Matematika. Dengan tahapan hasil bidang riset dan inovasi lulus OSN tingkat propinsi kepulauan Bangka Belitung.

MATERI 2 : Dari Potensi Menuju Prestasi

By : Nurhasanah, S.Pd  (Guru SMPN 2 Sungailiat)

Element yang penting dalam manajemen talenta adalah identifikasi talenta, pengembangan talenta, motivasi dan pembinaan, memperatahankan talenta, dan mengarahkan ke prestasi. Pentingnya manajemen talenta adalah memaksimalkan potensi siswa, motivasi, percaya diri, karakter, masa depan, berprestasi, inovatof, dan mendukung komunitas.

Langkah dalam menentukan talenta siswa adalah meteode (observasi, tes psikologi, ekstrakulikuler, kolaborasi guru dan orang tua juga siswa. Strateginya adalah program khusus, akademik, dan penghargaan. Pemantauannya adalah berkala, bimbingan, dan dokumentasi serta kemajuan kelas.

Program yang dijalankan misalkan klub sains, olahraga, literasi, dan seni budaya. Dengan lingkungan belajar lab, ruang literasi, dan klub. Peran orang tua, komunitas, organisasi, stakeholder dan terlibat alumni.

MATERI 3 : Strategi Manajemen Talenta Siswa

By : Fajrin Septian Irsyad, S.Pd

​Strategi manajemen yang dibangun adalah menggunakan analisis SWOT yang terdiri dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Adapun caranya adalah pemetaan siswa, rencana pembinaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

​Adapun strategi yang harus dibangun oleh pembina adalah menyukai bidangnya, memiliki kompetensi, lebih semangat daripada siswa, mau berkorban waktu dan tenaga, pembinaan terstruktur, selalu motivasi siswa, kolaborasi antar lembaga, dukungan penuh sekolah, dan pemberian reward kepada siswa dan guru.

MATERI 4 : Pengembangan Strategi Manajemen

By : Indah Puspita, S.Si.,M.Si

​Motivasi bagi peserta didik bertalenta dalam bidang pelajaran yang disukai dan dicintainya sangat diperlukan dan bahkan menjadi sebuah kewajiban untuk dilaksankan. Motivasi terbesar bagi guru dan siswa yakni mempunyai target yang besar untuk mengharumkan nama baik lembaga.




Jumat, 25 Oktober 2024

KEGIATAN PELATIHAN PENELITIAN SISWA SMP IT AT-TOYBAH MERAWANG TEMA OPTIMALISASI PEMANFAATAN POTENSI LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI OBJEK PENELITIAN


Kegiatan ini dilaksanakan pada hari jum’at, 11 oktober 2024 di Komplek Pondok Pesantren Attoybah Balunijuk Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka Propinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kegiatan ini menjelaskan penelitian  tentang mencari tahu atau menyelidiki sesuatu secara mendalam. Tujuannya adalah menemukan jawaban, memahami sesuatu, mengembangkan pengetahuan dan memecahkan masalah. Penelitian dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, mengembangkan kreatifitas, menumbuhkan minat belajar, dan mengukir prestasi.

Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian deskriptif, penelitian korelasi, penelitian eksperimen, dan penelitian kualitatif. Adapun contoh topik penelitian bagi siswa adalah lingkungan, kesehatan, teknologi, dan sosial.

Adapun langkah untuk melakukan penelitian dengan mulai identifikasi masalah, perumusan hipotesis, metodologi penelitian, pengumpulan data penelitian, analisis data, dan kesimpulan.  Petunjuk kegiatannya adalah pembagian kelompok, siswa melakukan penelitian sesuai dengan panduan yang diberikan, siswa berdiskusi mengisi lembar kerja yang dibagikan dan terakhir kelompok mempersentasikan hasil penelitian dan diskusi.

Adapun pilihan topik sebagai berikut : pola menghapal santri, pengaruh limbah laundry terhadap perairan, keanekaragaman aves di lingkungan pondok pesantren, kandungan nutrisi pada menu makanan santri, dan pengaruh frekuensi lantunan al-qur’an terhadap bukaan stomata.




Kamis, 03 Oktober 2024

PELAKSANAAN SULINGJAR (SURVEI LINGKUNGAN BELAJAR) DI SMP IT AT-TOYBAH MERAWANG



Sulingjar adalah instrumen penilaian yang diadakan sebagai bagian dari Asesmen Nasional 2024. Instrumen ini memiliki peran penting dalam menggambarkan kualitas pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan, termasuk praktik guru, kepemimpinan sekolah, serta iklim belajar dan keamanan



Pada tanggal 2 Oktober 2024 para guru SMP IT AT-TOYBAH MERAWANG serentak bersama-sama ikut berpartisipasi dalam kegiatan sulingjar ini, semua guru SMP iIT AT-TOYBAH MERAWANG yang sudah terdaftar di SDM pengelola data bisa login ke dasboard sulingjar.


Pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar jenjang SMP sederajat dilaksanakan mulai tanggal 25 September – 8 Oktober 2024. Kemendikbudristek mengadakan sulingjar ini untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Sebagai salah satu instrument dalam Assesmen Nasional 2024, sulingjar dapat memotret aspek proses pembelajaran, praktik guru, kepemimpinan sekolah, iklim keamanan, dan iklim kebhinekaan di satuan pendidikan masing-masing.


Penyelenggaraan sulingjar juga bertujuan untuk mendapatkan gambaran kualitas pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan yang diikuti oleh pendidik, kepala satuan pendidikan, dan peserta didik. Kemudian data maupun hasil sulingjar akan dijadikan sebagai bagian dari data rapor pendidikan.


Pada tanggal 2 Oktober 2024 para guru SMP IT AT-TOYBAH MERAWANG serentak bersama-sama ikut berpartisipasi dalam kegiatan sulingjar ini, semua guru guru SMP IT AT-TOYBAH MERAWANG yang sudah terdaftar di SDM pengelola data bisa login ke dasboard sulingjar. Pukul 08.00 WIB dengan dibuka oleh Kepala Sekolah SMP guru SMP IT AT-TOYBAH MERAWANG Bapak Gunadi M.Pd. memulai proses pengisian sulingjar di LAB TIK, Kepala Sekolah memberikan penguatan di awal tentang pentingnya sulingjar ini untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan menekankan agar seluruh guru yang melaksanakan sulingjar dapat menyesuaikan dengan kondisi satuan pendidikan.


Dalam pelaksanaan sulingjar ini berjalan dengan lancar, seluruh guru SMP IT AT-TOYBAH MERAWANG ini dapat menyesaikan semuanya dengan baik. Dan diharapkan lewat pelaksanaan sulingjar ini, satuan pendidikan bisa mendapatkan potret/gambaran utuh kualitas pembelajaran yang nantinya akan menjadi basis data dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran sehingga peserta didik dapat mengalami praktik pembelajaran yang menyenangkan.